Mengapa banyak lulusan
di bidang Informatika tidak bisa membuat program? Mengapa banyak anak
SMK jurusan RPL tidak bisa membuat program? Mengapa banyak programmer
kelas dunia justru lulusan Sains atau Engineering? Untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya menemukan sebuah pola mengapa orang
bisa jadi programmer yaitu perilakunya. Untuk membentuk perilaku ini
memerlukan beberapa syarat.
Read more at: http://ilhamrizqi.com/2014/08/5-syarat-menjadi-programmer/#more-582
Read more at: http://ilhamrizqi.com/2014/08/5-syarat-menjadi-programmer/#more-582
Mengapa
banyak lulusan di bidang Informatika tidak bisa membuat program? Mengapa banyak
anak SMK jurusan RPL tidak bisa membuat program? Mengapa banyak programmer
kelas dunia justru lulusan Sains atau Engineering? Untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya menemukan sebuah pola mengapa orang bisa
jadi programmer yaitu perilakunya. Untuk membentuk perilaku ini memerlukan
beberapa syarat.
1. Punya Minat
Syarat pertama yang harus Anda miliki yaitu punya minat atau ketertarikan yang kuat terhadap programming, dan komputer tentu saja. Dengan minat atau ketertarikan ini, Anda akan punya motivasi dari dalam jiwa Anda, bukan dari luar. Motivasi dari dalam ini yang akan membantu Anda untuk melewati jalan-jalan berliku dan gemblengan keras di kawah Sandiloka :D Jika Anda tidak punya minat, lupakan saja soal programming. Anda tidak akan kuat mengatasi problem-problem di dunia programming. Cari pekerjaan lain :)
1. Punya Minat
Syarat pertama yang harus Anda miliki yaitu punya minat atau ketertarikan yang kuat terhadap programming, dan komputer tentu saja. Dengan minat atau ketertarikan ini, Anda akan punya motivasi dari dalam jiwa Anda, bukan dari luar. Motivasi dari dalam ini yang akan membantu Anda untuk melewati jalan-jalan berliku dan gemblengan keras di kawah Sandiloka :D Jika Anda tidak punya minat, lupakan saja soal programming. Anda tidak akan kuat mengatasi problem-problem di dunia programming. Cari pekerjaan lain :)
2. Menguasai Konsep-Konsep Dasar.
Syarat kedua yang harus Anda miliki tentu saja menguasai konsep-konsep dasar pemrograman. Kuasai konsep-konsep Algoritma dari level dasar, misalnya algoritma mencari bilangan prima, algoritma quick short, membuat deret Fibonacci, dll. Cari tahu juga bagaimana komputer bekerja, bagaimana sebuah software diciptakan, bagaimana orang membuat software-software yang kita pakai saat ini. Dengan konsep dasar ini, Anda akan memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana sebuah sistem komputasi bekerja. Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing metode? Kapan kita menggunakan teknik-teknik tersebut? Tanpa menguasai konsep-konsep dasar, Anda akan kebingungan dalam menyelesaikan masalah di pemrograman.
Syarat kedua yang harus Anda miliki tentu saja menguasai konsep-konsep dasar pemrograman. Kuasai konsep-konsep Algoritma dari level dasar, misalnya algoritma mencari bilangan prima, algoritma quick short, membuat deret Fibonacci, dll. Cari tahu juga bagaimana komputer bekerja, bagaimana sebuah software diciptakan, bagaimana orang membuat software-software yang kita pakai saat ini. Dengan konsep dasar ini, Anda akan memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana sebuah sistem komputasi bekerja. Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing metode? Kapan kita menggunakan teknik-teknik tersebut? Tanpa menguasai konsep-konsep dasar, Anda akan kebingungan dalam menyelesaikan masalah di pemrograman.
3. Belajar dari orang yang
terbaik.
Satu hari berdialog dengan orang
bijaksana jauh lebih bermanfaat dari pada sekolah bertahun-tahun. Carilah orang
terbaik di dunia pemrograman, lalu belajarlah dari orang tersebut. Mungkin saja
dia dosen di kampus. Mungkin saja dia menulis buku-buku pemrograman. Mungkin
saja dia punya lembaga training. Pokoknya belajar dari orang terbaik di
bidangnya, maka kita juga akan menjadi yang terbaik. Di sinilah pentingnya
belajar di sekolah terbaik, di kampus terbaik. Sebab sekolah terbaik atau
kampus terbaik bukan yang paling mewah fasilitasnya tapi yang memiliki
guru-guru atau dosen-dosen terbaik di bidangnya. Trus, kalau ada kesempatan
magang di perusahaan-perusahaan IT, ambil saja. Apalagi kalau di sana ada
orang-orang terbaik yang ahli dan kita bisa belajar dari orang tersebut.
Luruskan niat Anda untuk belajar dari orang terbaik, bukan cari alesan supaya
bisa numpang internetan gratis buat download anime :D
4. Suka Ngoprek.
Ngoprek itu berlatih, sambil
bermain, sambil belajar, sambil riset juga. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan diri, terutama skill di bidang pemrograman. Dengan ngoprek, kita
bisa mendapatkan pengetahuan baru, pengalaman baru, dan juga kemampuan baru.
Pelajari satu atau dua bahasa pemrograman lain selain yang kita kuasai.
Pelajari sistem database yang lain. Pelajari sistem operasi yang lain. Pokoknya
terus berlatih supaya siap menghadapi perubahan apapun di masa depan. Tanpa
ngoprek, kita tidak punya nilai tambah. Kalau cuma mengandalkan pelajaran
sekolah, pertemuan-pertemuan kuliah, cuma punya ijasah dari kampus, yaaaaa
kering banget :D Orang punya minat pasti suka ngoprek. Kalau ngga suka ngoprek,
sebetulnya itu pertanda kita ngga punya minat lho. Jadi, sebaiknya cari bidang
pekerjaan lain.
5. Self-Education.
Self-education,
mendidik diri sendiri,
mengedukasi diri sendiri tujuannya adalah pengembangan diri. Tanpa pengembangan
diri, kita akan menjadi manusia inflasi. Lho? Iya dong, kan makin tua, makin
berkurang daya konsentrasinya, makin berkurang metabolismenya, makin berkurang
energinya. Kalau tidak diimbangi dengan pengembangan diri, lama-lama ngga bisa
kerja lagi dong? Ya sama aja kena inflasi :D
Selain itu, kalau kita
tidak mengedukasi diri-sendiri nanti lama-lama jadi kuper, atau istilah lainnya
jadi orang pedalaman, tidak mengikuti diri perkembangan yang sedang berjalan
saat ini. Banyak cara mengedukasi diri sendiri yaitu: membaca buku-buku
pemrograman, mengikuti seminar/webinar tentang pemrograman, berpartisipasi
dalam komunitas pemrograman, dan lain sebagainya.
Ikut lomba, ikut hackaton, ikut
kontes pemrograman juga bagian dari edukasi lho supaya kita punya mental
sebagai juara. Menang tidak menang, yang penting punya mental juaranya dulu.
Lagi pula kalau tidak menang, biasanya hanya karena tidak sesuai kriteria,
bukan karena jelek. Kalau punya budget atau dana khusus dari perusahaan,
ikutilah training-training yang diselenggarakan oleh komunitas atau dari
vendor.
Penutup Oke, segini dulu ya
bagi-bagi tulisan tentang 5 Syarat Menjadi Programmer. Kalau Anda bersedia
memenuhi syarat-syarat tersebut, silakan lanjutkan perjuangannya. Kalau tidak
bersedia, lebih baik cari pekerjaan lain. Semoga bermanfaat. Kalau mau
nambahin, atau mau mengkoreksi, monggo dengan senang hati lho :D
Home
About
Work
5 Syarat Menjadi Programmer
2 Replies
5 Syarat Menjadi Programmer
Mengapa banyak lulusan di bidang Informatika tidak bisa membuat program?
Mengapa banyak anak SMK jurusan RPL tidak bisa membuat program? Mengapa
banyak programmer kelas dunia justru lulusan Sains atau Engineering?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya menemukan sebuah
pola mengapa orang bisa jadi programmer yaitu perilakunya. Untuk
membentuk perilaku ini memerlukan beberapa syarat.
Nah, berikut saya bagikan 5 Syarat Menjadi Programmer.
1. Punya Minat
Syarat pertama yang harus Anda miliki yaitu punya minat atau
ketertarikan yang kuat terhadap programming, dan komputer tentu saja.
Dengan minat atau ketertarikan ini, Anda akan punya motivasi dari dalam
jiwa Anda, bukan dari luar. Motivasi dari dalam ini yang akan membantu
Anda untuk melewati jalan-jalan berliku dan gemblengan keras di kawah
Sandiloka :D
Jika Anda tidak punya minat, lupakan saja soal programming. Anda tidak
akan kuat mengatasi problem-problem di dunia programming. Cari pekerjaan
lain :)
2. Menguasai Konsep-Konsep Dasar.
Syarat kedua yang harus Anda miliki tentu saja menguasai konsep-konsep
dasar pemrograman. Kuasai konsep-konsep Algoritma dari level dasar,
misalnya algoritma mencari bilangan prima, algoritma quick short,
membuat deret Fibonacci, dll. Cari tahu juga bagaimana komputer bekerja,
bagaimana sebuah software diciptakan, bagaimana orang membuat
software-software yang kita pakai saat ini.
Dengan konsep dasar ini, Anda akan memperoleh pengetahuan mengenai
bagaimana sebuah sistem komputasi bekerja. Apa saja kelebihan dan
kekurangan masing-masing metode? Kapan kita menggunakan teknik-teknik
tersebut? Tanpa menguasai konsep-konsep dasar, Anda akan kebingungan
dalam menyelesaikan masalah di pemrograman.
3. Belajar dari orang yang terbaik.
better-than-a-thousand-days-of-dilligent-study-is-one-day-with-a-great-teacher
Satu
hari berdialog dengan orang bijaksana jauh lebih bermanfaat dari pada
sekolah bertahun-tahun. Carilah orang terbaik di dunia pemrograman, lalu
belajarlah dari orang tersebut. Mungkin saja dia dosen di kampus.
Mungkin saja dia menulis buku-buku pemrograman. Mungkin saja dia punya
lembaga training.
Pokoknya belajar dari orang terbaik di bidangnya, maka kita juga akan
menjadi yang terbaik. Di sinilah pentingnya belajar di sekolah terbaik,
di kampus terbaik. Sebab sekolah terbaik atau kampus terbaik bukan yang
paling mewah fasilitasnya tapi yang memiliki guru-guru atau dosen-dosen
terbaik di bidangnya.
Trus, kalau ada kesempatan magang di perusahaan-perusahaan IT, ambil
saja. Apalagi kalau di sana ada orang-orang terbaik yang ahli dan kita
bisa belajar dari orang tersebut. Luruskan niat Anda untuk belajar dari
orang terbaik, bukan cari alesan supaya bisa numpang internetan gratis
buat download anime :D
4. Suka Ngoprek.
5 Syarat Menjadi Programmer
Ngoprek itu berlatih, sambil bermain, sambil belajar, sambil riset juga.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan diri, terutama skill di bidang
pemrograman. Dengan ngoprek, kita bisa mendapatkan pengetahuan baru,
pengalaman baru, dan juga kemampuan baru. Pelajari satu atau dua bahasa
pemrograman lain selain yang kita kuasai. Pelajari sistem database yang
lain. Pelajari sistem operasi yang lain.
Pokoknya terus berlatih supaya siap menghadapi perubahan apapun di masa
depan. Tanpa ngoprek, kita tidak punya nilai tambah. Kalau cuma
mengandalkan pelajaran sekolah, pertemuan-pertemuan kuliah, cuma punya
ijasah dari kampus, yaaaaa kering banget :D
Orang punya minat pasti suka ngoprek. Kalau ngga suka ngoprek,
sebetulnya itu pertanda kita ngga punya minat lho. Jadi, sebaiknya cari
bidang pekerjaan lain.
5. Self-Education.
Self-education, mendidik diri sendiri, mengedukasi diri sendiri
tujuannya adalah pengembangan diri. Tanpa pengembangan diri, kita akan
menjadi manusia inflasi. Lho? Iya dong, kan makin tua, makin berkurang
daya konsentrasinya, makin berkurang metabolismenya, makin berkurang
energinya. Kalau tidak diimbangi dengan pengembangan diri, lama-lama
ngga bisa kerja lagi dong? Ya sama aja kena inflasi :D
Selain itu, kalau kita tidak mengedukasi diri-sendiri nanti lama-lama
jadi kuper, atau istilah lainnya jadi orang pedalaman, tidak mengikuti
diri perkembangan yang sedang berjalan saat ini.
Banyak cara mengedukasi diri sendiri yaitu: membaca buku-buku
pemrograman, mengikuti seminar/webinar tentang pemrograman,
berpartisipasi dalam komunitas pemrograman, dan lain sebagainya.
Ikut lomba, ikut hackaton, ikut kontes pemrograman juga bagian dari
edukasi lho supaya kita punya mental sebagai juara. Menang tidak menang,
yang penting punya mental juaranya dulu. Lagi pula kalau tidak menang,
biasanya hanya karena tidak sesuai kriteria, bukan karena jelek.
Kalau punya budget atau dana khusus dari perusahaan, ikutilah
training-training yang diselenggarakan oleh komunitas atau dari vendor.
Penutup
Oke, segini dulu ya bagi-bagi tulisan tentang 5 Syarat Menjadi
Programmer. Kalau Anda bersedia memenuhi syarat-syarat tersebut, silakan
lanjutkan perjuangannya. Kalau tidak bersedia, lebih baik cari
pekerjaan lain.
Semoga bermanfaat. Kalau mau nambahin, atau mau mengkoreksi, monggo
dengan senang hati lho
Read more at: http://ilhamrizqi.com/2014/08/5-syarat-menjadi-programmer/#more-582
Read more at: http://ilhamrizqi.com/2014/08/5-syarat-menjadi-programmer/#more-582
5 Syarat Menjadi
Programmer
2 Replies
5 Syarat Menjadi Programmer
Mengapa banyak lulusan di bidang Informatika tidak bisa membuat program?
Mengapa banyak anak SMK jurusan RPL tidak bisa membuat program? Mengapa
banyak programmer kelas dunia justru lulusan Sains atau Engineering?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya menemukan sebuah
pola mengapa orang bisa jadi programmer yaitu perilakunya. Untuk
membentuk perilaku ini memerlukan beberapa syarat.
Nah, berikut saya bagikan 5 Syarat Menjadi Programmer.
1. Punya Minat
Syarat pertama yang harus Anda miliki yaitu punya minat atau
ketertarikan yang kuat terhadap programming, dan komputer tentu saja.
Dengan minat atau ketertarikan ini, Anda akan punya motivasi dari dalam
jiwa Anda, bukan dari luar. Motivasi dari dalam ini yang akan membantu
Anda untuk melewati jalan-jalan berliku dan gemblengan keras di kawah
Sandiloka :D
Jika Anda tidak punya minat, lupakan saja soal programming. Anda tidak
akan kuat mengatasi problem-problem di dunia programming. Cari pekerjaan
lain :)
2. Menguasai Konsep-Konsep Dasar.
Syarat kedua yang harus Anda miliki tentu saja menguasai konsep-konsep
dasar pemrograman. Kuasai konsep-konsep Algoritma dari level dasar,
misalnya algoritma mencari bilangan prima, algoritma quick short,
membuat deret Fibonacci, dll. Cari tahu juga bagaimana komputer bekerja,
bagaimana sebuah software diciptakan, bagaimana orang membuat
software-software yang kita pakai saat ini.
Dengan konsep dasar ini, Anda akan memperoleh pengetahuan mengenai
bagaimana sebuah sistem komputasi bekerja. Apa saja kelebihan dan
kekurangan masing-masing metode? Kapan kita menggunakan teknik-teknik
tersebut? Tanpa menguasai konsep-konsep dasar, Anda akan kebingungan
dalam menyelesaikan masalah di pemrograman.
3. Belajar dari orang yang terbaik.
better-than-a-thousand-days-of-dilligent-study-is-one-day-with-a-great-teacher
Satu
hari berdialog dengan orang bijaksana jauh lebih bermanfaat dari pada
sekolah bertahun-tahun. Carilah orang terbaik di dunia pemrograman, lalu
belajarlah dari orang tersebut. Mungkin saja dia dosen di kampus.
Mungkin saja dia menulis buku-buku pemrograman. Mungkin saja dia punya
lembaga training.
Pokoknya belajar dari orang terbaik di bidangnya, maka kita juga akan
menjadi yang terbaik. Di sinilah pentingnya belajar di sekolah terbaik,
di kampus terbaik. Sebab sekolah terbaik atau kampus terbaik bukan yang
paling mewah fasilitasnya tapi yang memiliki guru-guru atau dosen-dosen
terbaik di bidangnya.
Trus, kalau ada kesempatan magang di perusahaan-perusahaan IT, ambil
saja. Apalagi kalau di sana ada orang-orang terbaik yang ahli dan kita
bisa belajar dari orang tersebut. Luruskan niat Anda untuk belajar dari
orang terbaik, bukan cari alesan supaya bisa numpang internetan gratis
buat download anime :D
4. Suka Ngoprek.
5 Syarat Menjadi Programmer
Ngoprek itu berlatih, sambil bermain, sambil belajar, sambil riset juga.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan diri, terutama skill di bidang
pemrograman. Dengan ngoprek, kita bisa mendapatkan pengetahuan baru,
pengalaman baru, dan juga kemampuan baru. Pelajari satu atau dua bahasa
pemrograman lain selain yang kita kuasai. Pelajari sistem database yang
lain. Pelajari sistem operasi yang lain.
Pokoknya terus berlatih supaya siap menghadapi perubahan apapun di masa
depan. Tanpa ngoprek, kita tidak punya nilai tambah. Kalau cuma
mengandalkan pelajaran sekolah, pertemuan-pertemuan kuliah, cuma punya
ijasah dari kampus, yaaaaa kering banget :D
Orang punya minat pasti suka ngoprek. Kalau ngga suka ngoprek,
sebetulnya itu pertanda kita ngga punya minat lho. Jadi, sebaiknya cari
bidang pekerjaan lain.
5. Self-Education.
Self-education, mendidik diri sendiri, mengedukasi diri sendiri
tujuannya adalah pengembangan diri. Tanpa pengembangan diri, kita akan
menjadi manusia inflasi. Lho? Iya dong, kan makin tua, makin berkurang
daya konsentrasinya, makin berkurang metabolismenya, makin berkurang
energinya. Kalau tidak diimbangi dengan pengembangan diri, lama-lama
ngga bisa kerja lagi dong? Ya sama aja kena inflasi :D
Selain itu, kalau kita tidak mengedukasi diri-sendiri nanti lama-lama
jadi kuper, atau istilah lainnya jadi orang pedalaman, tidak mengikuti
diri perkembangan yang sedang berjalan saat ini.
Banyak cara mengedukasi diri sendiri yaitu: membaca buku-buku
pemrograman, mengikuti seminar/webinar tentang pemrograman,
berpartisipasi dalam komunitas pemrograman, dan lain sebagainya.
Ikut lomba, ikut hackaton, ikut kontes pemrograman juga bagian dari
edukasi lho supaya kita punya mental sebagai juara. Menang tidak menang,
yang penting punya mental juaranya dulu. Lagi pula kalau tidak menang,
biasanya hanya karena tidak sesuai kriteria, bukan karena jelek.
Kalau punya budget atau dana khusus dari perusahaan, ikutilah
training-training yang diselenggarakan oleh komunitas atau dari vendor.
Penutup
Oke, segini dulu ya bagi-bagi tulisan tentang 5 Syarat Menjadi
Programmer. Kalau Anda bersedia memenuhi syarat-syarat tersebut, silakan
lanjutkan perjuangannya. Kalau tidak bersedia, lebih baik cari
pekerjaan lain.
Semoga bermanfaat. Kalau mau nambahin, atau mau mengkoreksi, monggo
dengan senang hati lho :D
Incoming search terms:
syarat menjadi programmer
syarat menjadi programer
Read more at: http://ilhamrizqi.com/2014/08/5-syarat-menjadi-programmer/#more-582
Read more at: http://ilhamrizqi.com/2014/08/5-syarat-menjadi-programmer/#more-582
0 komentar:
Posting Komentar